PERINGATAN HARI JADI GUNUNGKIDUL KE 194

Aris. D 04 Oktober 2024 00:53:31 WIB

Hari ini tanggal 03 oktober 2024 dimulai pada pukul 20.00 Wib

kalurahan banjarejo mengadakan malam tirakat dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten GunungKidul yang ke 194

Adapun tema Peringatan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul Tahun 2024 adalah ”LIR HANDAYA PASEBAN JATI”, yang memiliki makna bahwa masyarakat Kabupaten Gunungkidul selalu mengingat akan kuasa Sang Pencipta, berserah diri dan mengalirkan hidup terhadap ketetapan dan ketentuan Tuhan Yang Maha Esa.

SEJARAH TRANSFORMASI ADMISTRASI

Nama Gunungkidul telah disebut dalam beberapa sumber baik babad (Babad Tanah Jawi maupun serat Kandha). Gunungkidul merupakan bagian dari kerajaan yang berpusat di Pajang dan Mataram Islam. Maka nama Gunungkidul disebut dengan nama Pajang Kidul. Nama Gunungkidul juga disebut dalam sumber Barat yang dipublikasikan. Kata Gunungkidul dalam sumber Barat (1760) menunjuk pada nama sebuah daerah yang berupa gunung yang terletak di sebelah selatan dituliskan zuidergebergte (pegunungan selatan) bagian wilayah Mataram Islam.

Pada tanggal 13 Februari 1755 terjadi Perjanjian Giyanti yang menyebabkan Mataram Islam terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Pada tahun 1825 sampai dengan 1830 terjadi Perang Jawa/ Perang Diponegoro. Pasca perang Jawa terjadi perubahan administratif yang salah satunya disepakati melalui Perjanjian Klaten pada tanggal 27 September 1830. Dalam perjanjian tersebut disepakati batas - batas wilayah antara Kasunanan Surakarta adiningrat dan Kasultanan Yogyakarta Adiningrat, dimana Pajangan dan Sukowati masuk wilayah Surakarta Adiningrat, sedangkan Mataram dan Pajang Kidul atau Gunungkidul masuk wilayah Kasultanan Yogyakarta Adiningrat.

Dalam perpektif Yogyakarta, kejelasan status wilayah Mataram dan Gunungkidul dengan ditandatanganinya perjanjian tanggal 16 Rabiulakir tahun Jawa 1758 (4 Oktober 1830) semakin menegaskan batas administrasi wilayah Kasultanan. Perjanjian tersebut disepakati antara susuhunan Paku Buwana Senapati Ingalogo Ngabdur Rahman Sayidin Panoto Gomo ke-7 di Surakarta Adiningrat dengan Panembahan Mangkurat dan Pangeran Mangkukusumo dan Pangeran Adiwinoto, abdidalem yang mulia Sultan Hamengkubuwono Senapati Ingalogo Ngabdur Rahman Sayidin Panotogomo Kalifatulah ke-5 di Yogyakarta Adiningrat. Perjanjian ini ditandatangani di Surakarta tanggal 12 Rabiulakir tahun Jawa 1758 atau 1 Oktober 1830 Masehi dan di Yogyakarta tanggal 16 Rabiulakir

tahun Jawa 1758 atau tanggal 4 Oktober 1830 Masehi.

 

Adanya penandatanganan perjanjian pada tanggal 4 Oktober 1830 menjadi titik tolak terbentuknya Kabupaten Gunungkidul secara legal formal berikut wilayahnya secara administratif dengan batas-batasnya.

 

Adapun para tokoh yang pernah menjabat sebagai Bupati Gunungkidul adalah sebagai berikut :

  1. T. Pontjodirjo (1830-1831)
  2. T. Prawirosetiko (1831-Belum Diketahui)
  3. T. Suryokusumo (Belum Diketahui)
  4. T. Tjokrokusumo (Belum Diketahui)
  5. T. Padmonegoro (Belum Diketahui)
  6. T. Danuhadiningrat (1901)
  7. T. Wiryodiningrat (1901-1914)
  8. R.T. Yudadiningrat (1914-1930)
  9. R.T. Pringgodiningrat (1930-1935)
  10. R.T. Djojodiningrat (1935-1944)
  11. R.T. Mertodiningrat (1944-1945)
  12. R.T. Dirjodiningrat (1945-1946)
  13. R.T. Tirtodiningrat (1946-1947)
  14. R.T. Suryaningrat (1947-1949)
  15. R.T. Brataningrat (1952-1955)
  16. R.T. Wiraningrat (1955-1958)
  17. Prawiro Suwignyo (1958-1959)
  18. R.T. Djojodiningrat, B.A. (1959-1974)
  19. Darmakum Darmokusumo (1974-1984)
  20. R.T. Sosrodiningrat (1984-1989)
  21. Soebekti Soenarto (1989-1994)
  22. R.T. Harsodingrat, B.A. (1994-2001)
  23. Yoetikno atau K.R.T. Hardjohadinegoro (2001-2005)
  24. Suharto S.H. (2005-2010)
  25. Dr. Ir. Sumpeno Putro, M.Sc (2010)
  26. Badingah, S. Sos (2010-2015)
  27. Badingah, S. Sos (2016-2021)
  28. Sunaryanta (2021-Sekarang)

Demikianlah sejarah singkat berdirinya Kabupaten Gunungkidul secara administratif hasil kajian yang dilakukan pada tahun 2021 sampi dengan 2023 sebagai bahan literasi masyarakat Gunungkidul.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung